Lahat,- Masyarakat mulai mempertanyakan apakah belanja lembur yang tercantum dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Lahat tahun 2024 benar-benar dilaksanakan atau hanya sekadar terdaftar dalam sistem tanpa realisasi yang jelas. Jumat (04/04/2025).
Berdasarkan data yang ditemukan, total anggaran belanja lembur di dinas tersebut mencapai Rp122.171.000. Angka ini cukup besar, sehingga menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat mengenai kejelasan pelaksanaannya.
Berikut adalah rincian belanja lembur yang ada di Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Lahat tahun 2024 berdasarkan data RUP:
1. **Belanja Lembur – Rp 11.220.000**
– Tanggal Pengumuman: 1 Maret 2024
– Tanggal Rencana Awal: 1 Januari 2024
– Tanggal Rencana Akhir: 1 Desember 2024
2. **Belanja Lembur – Rp 5.950.000**
– Tanggal Pengumuman: 4 November 2024
– Tanggal Rencana Awal: 1 Oktober 2024
– Tanggal Rencana Akhir: 1 Desember 2024
3. **Belanja Lembur – Rp 2.460.000**
– Tanggal Pengumuman: 1 Maret 2024
– Tanggal Rencana Awal: 1 Januari 2024
– Tanggal Rencana Akhir: 1 Desember 2024
4. **Belanja Lembur – Rp 14.586.000**
– Tanggal Pengumuman: 1 Maret 2024
– Tanggal Rencana Awal: 1 Januari 2024
– Tanggal Rencana Akhir: 1 Desember 2024
5. **Belanja Lembur – Rp 9.776.000**
– Tanggal Pengumuman: 2 Maret 2024
– Tanggal Rencana Awal: 1 Januari 2024
– Tanggal Rencana Akhir: 1 Desember 2024
6. **Belanja Lembur – Rp 15.240.000**
– Tanggal Pengumuman: 2 Maret 2024
– Tanggal Rencana Awal: 1 Januari 2024
– Tanggal Rencana Akhir: 1 Desember 2024
7. **Belanja Lembur – Rp 6.110.000**
– Tanggal Pengumuman: 1 November 2024
– Tanggal Rencana Awal: 1 Oktober 2024
– Tanggal Rencana Akhir: 1 Desember 2024
8. **Belanja Lembur – Rp 14.025.000**
– Tanggal Pengumuman: 1 Maret 2024
– Tanggal Rencana Awal: 1 Januari 2024
– Tanggal Rencana Akhir: 1 Desember 2024
9. **Belanja Lembur – Rp 2.360.000**
– Tanggal Pengumuman: 1 Maret 2024
– Tanggal Rencana Awal: 1 Januari 2024
– Tanggal Rencana Akhir: 1 Desember 2024
10. **Belanja Lembur – Rp 12.400.000**
– Tanggal Pengumuman: 1 Maret 2024
– Tanggal Rencana Awal: 1 Januari 2024
– Tanggal Rencana Akhir: 1 Desember 2024
11. **Belanja Lembur – Rp 13.200.000**
– Tanggal Pengumuman: 1 Maret 2024
– Tanggal Rencana Awal: 1 Januari 2024
– Tanggal Rencana Akhir: 1 Desember 2024
12. **Belanja Lembur – Rp 12.400.000**
– Tanggal Pengumuman: 1 Maret 2024
– Tanggal Rencana Awal: 1 Januari 2024
– Tanggal Rencana Akhir: 1 Desember 2024
13. **Belanja Lembur – Rp 2.444.000**
– Tanggal Pengumuman: 1 November 2024
– Tanggal Rencana Awal: 1 Oktober 2024
– Tanggal Rencana Akhir: 1 Desember 2024
Total belanja lembur adalah Rp122.171.000.
Dugaan dugaan yang Muncul di kalangan masyarakat
1. Apakah Anggaran Ini Benar-benar Digunakan Sesuai Kebutuhan?
Masyarakat mempertanyakan apakah memang ada kebutuhan lembur yang begitu tinggi di Dinas Kominfo Lahat. Sejauh ini, tidak ada informasi terbuka mengenai jumlah pegawai yang bekerja lembur, jenis pekerjaan yang dilakukan, serta hasil konkret dari kerja lembur tersebut.
2. Apakah Pelaksanaan RUP Sesuai dengan Mekanisme yang Berlaku?
Dalam peraturan pengelolaan keuangan daerah, setiap anggaran yang masuk dalam RUP harus memiliki dasar yang jelas dan pelaksanaannya harus bisa dipertanggungjawabkan. Jika dalam praktiknya belanja lembur ini tidak sesuai dengan ketentuan, maka ada indikasi bahwa anggaran tersebut hanya formalitas dalam sistem tanpa realisasi nyata.
3. Potensi Penggunaan Fiktif atau Tidak Sesuai Peruntukan
Dalam beberapa kasus sebelumnya di daerah lain, ditemukan anggaran belanja lembur yang dicairkan tetapi tidak benar-benar digunakan untuk kegiatan lembur. Hal ini menjadi kekhawatiran masyarakat, apakah hal yang sama terjadi di Dinas Kominfo Lahat.
4. Minimnya Transparansi dan Pengawasan
Hingga saat ini, tidak ada laporan atau publikasi resmi yang menjelaskan bagaimana realisasi belanja lembur ini dilakukan. Jika tidak ada transparansi yang jelas, maka berpotensi membuka celah penyalahgunaan anggaran.
Desakan untuk Klarifikasi
Masyarakat mendesak agar pihak terkait, seperti Inspektorat Daerah dan DPRD Kabupaten Lahat, segera mengevaluasi dan memeriksa pelaksanaan RUP belanja lembur di Dinas Kominfo. Jika ditemukan ketidaksesuaian, maka langkah hukum dan audit mendalam perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam anggaran tersebut.
Saat ini, tim wartawan masih berupaya mengonfirmasi kepada Dinas Kominfo Lahat mengenai pelaksanaan RUP belanja lembur ini serta meminta transparansi terkait realisasi anggaran tersebut akan tetapi sampai berita ini diterbitkan belum ada jawaban.
(Tim JND)