DD Oknum TNI Korem Di Sebut Jepri CS “Amankan” Pabrik Balok Timah Ilegal Di Air Anyir

Berita68 Views
banner 468x60

Bangka – Bisnis timah ilegal kembali menampakkan wajah gelapnya. Kali ini, sebuah lokasi tersembunyi di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, menjadi titik panas baru dalam peta dugaan jaringan mafia timah yang menggerogoti sumber daya alam dan melibatkan aktor-aktor yang tak tersentuh hukum.

 

banner 336x280

Pada Kamis malam (19/6/2025) pukul 22.30 WIB, tim wartawan mendatangi lokasi yang tampak seperti hutan biasa. Namun di balik pepohonan, terlihat aktivitas peleburan sleg dan abu timah secara tradisional. Api besar dari tungku menyala, menghitamkan malam yang sunyi.

 

Di tempat itu, wartawan menemui seorang pria bernama Jepri, yang mengaku sebagai pekerja. Ia menyebut proses peleburan dilakukan tidak rutin, dengan bahan baku sisa peleburan timah (sleg) dan abu timah, dibakar menggunakan blower dan arang.

 

“Aktivitas Ini tidak tiap malam jalan, kalau pas bahan ada. Pakai sleg dan abu. Kami bikin balok, lalu dijual,” ujarnya.

 

Yang mengejutkan, Jepri juga menyebut adanya pengamanan dari oknum TNI berinisial DD, yang menurutnya jadi “Pengaman”.

 

Mata Rantai Gelap: Dari Hutan ke Balok, Siapa di Baliknya?

 

Temuan ini memperkuat indikasi adanya jaringan terorganisir yang menjalankan industri timah ilegal di Bangka. Polanya berulang: peleburan tradisional di lokasi tersembunyi, bahan baku dari bahan ilegal, dan distribusi balok melalui jalur bawah tanah ke kolektor atau pemodal besar.

 

Negara Dirampok di Tengah Malam

 

Menurut catatan dari audit lingkungan dan data Direktorat Jenderal Minerba, kerugian negara akibat timah ilegal di Bangka Belitung ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah per tahun, baik dari sisi royalti, pajak, maupun kerusakan lingkungan yang tidak dipulihkan.

 

Yang terjadi di Air Anyir bukan kasus tunggal. Lokasi-lokasi peleburan timah tradisional serupa juga pernah jadi pemberitaan dan berlokasi di beberapa titik di Kepulauan Bangka. Beberapa nama “bos mafia timah” diduga memiliki relasi kuat dengan oknum “Orang Kuat”, sehingga sulit disentuh penegak hukum.

 

Tumpul di Atas, Tajam ke Bawah?

 

Sementara para pekerja lapangan seperti Jepri CS berjudi dengan asap dan panasnya tungku demi upah kecil, aktor besar di balik rantai pasok timah ilegal ini nyaris tak tersentuh. Ironisnya, ketika ada penindakan, justru alat berat dan tambang kecil yang disita, bukan jaringan distribusi dan keuangannya.

 

Tim redaksi masih mencoba mengonfirmasi keterlibatan oknum TNI berinisial DD seperti yang disebut Jepri. Tim wartawan juga masih berupaya melakukan konfirmasi ke Pihak pihak terkait yaitu Kodim, Korem ataupun POM AD dan yang lainnya.

 

Bongkar Jaringan, Bukan Hanya Pondok

 

Peleburan Timah liar di Air Anyir hanyalah satu titik dari peta besar kejahatan pertambangan di Bangka. Di balik balok yang meleleh itu ada uang kotor, kekuasaan, dan pengkhianatan terhadap negara. Bila negara ingin menyelamatkan Bangka dari kehancuran ekologi dan kerugian ekonomi, yang harus diberantas bukan hanya pondok-pondok kecil di hutan, melainkan jaringan mafia timah yang mengatur dari balik meja dan seragam.

 

Redaksi membuka ruang konfirmasi bagi semua pihak yang disebut, dan akan terus menggali lebih dalam dugaan keterlibatan oknum serta peta distribusi timah ilegal di Bangka Belitung.

 

(Tim)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *