Proyek Dinas Pendidikan Bangka Diduga Bermasalah, Mabesbara Babel Desak Kejaksaan Periksa Kontraktor dan Anggaran

banner 468x60

Bangka, – Proyek pembangunan ruang kelas di SDN 21 Mendo Barat, Kabupaten Bangka, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, bangunan yang baru selesai tersebut menunjukkan banyak retakan pada dinding dan teras luar, menimbulkan kekhawatiran akan kualitas konstruksi dan keamanan bagi siswa.

 

banner 336x280

Baca berita :

 

Edi Muslim, A.Md, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Masyarakat Bersatu Membangun Bangsa dan Negara (DPW Mabesbara) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, angkat bicara mengenai permasalahan ini. Beliau mendesak agar pihak Kejaksaan Negeri maupun Kejaksaan Tinggi segera menyelidiki proyek yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka tersebut. Kamis (20/03/2025)

 

“Kami sangat prihatin dengan kondisi bangunan SDN 21 Mendo Barat yang baru selesai dibangun namun sudah mengalami banyak retakan. Ini menunjukkan adanya indikasi ketidakberesan dalam pelaksanaan proyek. Oleh karena itu, kami mendesak pihak kejaksaan untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait proyek ini,” tegas Edi Muslim.

 

Beliau menambahkan bahwa kualitas bangunan sekolah seharusnya menjadi prioritas utama, mengingat fungsinya sebagai tempat belajar bagi generasi penerus bangsa. “Jika sejak awal sudah ada masalah seperti ini, bagaimana kita bisa menjamin keselamatan dan kenyamanan para siswa? Ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak terkait,” lanjutnya.

 

Masyarakat setempat juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi bangunan tersebut. Mereka berharap pemerintah daerah dan instansi terkait dapat lebih transparan dalam pelaksanaan proyek pembangunan, serta memastikan bahwa setiap proyek dilakukan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka terkait permasalahan ini. Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

 

Kasus ini menambah daftar panjang proyek pembangunan infrastruktur pendidikan yang bermasalah di Indonesia. Diharapkan dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, kualitas pendidikan dan fasilitas pendukungnya dapat semakin ditingkatkan demi masa depan generasi muda yang lebih baik.

 

(Tim)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *